Taylor Swift dan Pesohor Hollywood Jadi Sasaran ”Eksekusi Guillotine” Dunia Maya (2024)

InternasionalTaylor Swift dan Pesohor...

Iklan

Dianggap mengabaikan isu kemanusiaan di Jalur Gaza, Taylor Swift dan para pesohor Hollywood banjir kecaman warganet.

Taylor Swift dan Pesohor Hollywood Jadi Sasaran ”Eksekusi Guillotine” Dunia Maya (1)

Dianggap tidak peduli dan cuek pada tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza, Taylor Swift dan para pesohor dunia dikecam keras oleh warganet. Mereka menjadi sasaran kampanye bertajuk ”Block Out 2024”. Aksi warganet ini dimulai di Tiktok sebagai respons atas perhelatan acara supermewah, Met Gala, di New York City, AS, yang dinilai tidak punya kepekaan atas tragedi muram di Gaza.

Selama berbulan-bulan, para aktivis pro-Palestina membanjiri kolom komentar di berbagai kanal media sosial dengan desakan agar para pesohor turut menyuarakan tuntutan gencatan senjata di Jalur Gaza. Kecaman terhadap para pesohor itu meledak setelah acara Met Gala di New York City, 6 Mei 2024.

Kegiatan itu berupa penggalangan dana dan pameran busana, dihadiri para aktor dan aktris, model, serta para pesohor kelas dunia lainnya. Acara itu berlangsung dengan megah. sem*ntara, pada saat yang sama, serangan Israel terus meluluhlantakkan Jalur Gaza, memakan korban warga sipil secara masif, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Harga tiket untuk hadir dalam acara Met Gala di gedung Metropolitan Museum of Art mencapai 75.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,2 miliar. Sekitar 400 tamu hadir pada acara itu. Unjuk rasa menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza berlangsung di luar gedung.

Direktur Program Pangan Dunia (WFP) Cindy McCain pada 4 Mei 2024, sebelum pesta Meta Gala berlangsung, menyampaikan bahwa di Jalur Gaza utara sedang terjadi kelaparan parah.

Baca juga: Dominasi ”Oppenheimer”, Gaza, dan Antiperang di Oscar

Para pesohor itu hadir dalam gelimang kemewahan. Hailey Kalil, seorang pemengaruh (influencer) dengan pengikut 9,9 juta orang, menayangkan dalam akun Tiktoknya suasana pesta pesohor dengan sebutan ”Let Them Eat the Cake”. Istilah ini merujuk pada pesta pora Ratu Perancis Marie Antoinette yang hidup bergelimang harta dan kemewahan di tengah kemiskinan rakyat Perancis pada abad ke-17.

Peristiwa itu berakhir dengan Revolusi Perancis. Marie Antoinette pun berakhir hidupnya dengan dipenggal guillotine.

Taylor Swift dan Pesohor Hollywood Jadi Sasaran ”Eksekusi Guillotine” Dunia Maya (2)

Saat ini guillotine secara fisik sudah tidak ada. Akan tetapi, di dunia maya, warganet memiliki guillotine versi mereka sendiri, yang disebut dengan digitine, singkatan dari digital guillotine atau guillotine digital.

Cabut dukungan

Seorang aktivis dunia maya dengan akun ladyfromtheoutside pun melancarkan kampanye guillotine digital, yakni memenggal jumlah komentar, pengikut, dan likes dari para warganet terhadap para pesohor itu. ”Cabut dukungan kita dari akun mereka, komentar-komentar, dan uang kita dari para pesohor,” kata akun tersebut.

Sebagian pesohor yang hadir dalam Meta Gala diketahui tidak pernah memberikan dukungan pesan kemanusiaan dalam krisis di Jalur Gaza.

Aksi cabut dukungan terhadap para pesohor itu disebut gerakan Blockout 2024. Aktivis gerakan itu menyarankan warganet untuk melakukan pencarian melalui Google, menemukan nama-nama para pesohor. Selanjutnya menyarankan warganet untuk mengklik blok celebrities business, blok jaringan media dan blok entitas bisnis yang terkait mereka.

Taylor Swift dan Pesohor Hollywood Jadi Sasaran ”Eksekusi Guillotine” Dunia Maya (3)

Aksi guillotine digital itu akan langsung memotong penghasilan para pesohor, media, dan pebisnis yang mengabaikan penderitaan warga Jalur Gaza.

Hailey Kalil menyampaikan permintaan maaf pada 10 Mei 2024 atas ucapannya, ”Let Them Eat Cake”, dan mengaku dirinya tidak ikut dalam pesta Meta Gala. ”Saya tidak paham arti dari ucapan ’Let Them Eat Cake’,” kata Kalil menjawab pertanyaan tentang kenapa dirinya tidak menyinggung soal penderitaan manusia di Jalur Gaza.

Baca juga: Suara Perdamaian dari Oscar

Taylor Swift dan pesohor dunia mengandalkan, antara lain, dukungan dan popularitas di dunia maya agar terus dapat eksis dan menumpuk kekayaan.

Tak bisa diremehkan

Dampak aksi guillotine digital tak bisa diremehkan. Bintang reality show Kim Kardashian sudah kehilangan ratusan ribu pengikut di akun Instagram-nya, menurut analisis akun Social Blade.

Taylor Swift dan Pesohor Hollywood Jadi Sasaran ”Eksekusi Guillotine” Dunia Maya (4)

Taylor Swift, yang tidak datang ke acara Met Gala dan lebih fokus tampil pada Eras Tour, pun tak luput dari sasaran. Sejak Kamis (9/5/2024), ia kehilangan lebih dari 200.000 pengikut di Tiktok.

”Ini soal kehidupan dan keadilan—jika ia mampu menggerakkan kami untuk bersuara, ia punya kekuatan untuk angkat bicara menyuarakan ketidakadilan,” ujar seorang Titktoker yang menyebut dirinya sebagai Swiftie Palestina dan memutuskan mengeblok, berhenti mengikuti (unfollow), dan tidak lagi mengikuti penampilan Swift idolanya melalui tayangan streaming.

Aktris Gal Gadot juga menjadi sasaran guillotine digital. Demikian juga aktor Zendaya dan Noah Schnapp, aktris Kylie Jenner, Ellen DeGeneres, dan penyanyi Inggris Harry Styles.

Hollywood terbelah

Awal Desember 2023, aktris yang juga duta perdamaian UNICEF Priyanka Chopra akhirnya mengeluarkan cuitan dalam akun X mendesak gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Aktor Richard Gere, Hasan Minhaj, Gigi, dan Bella Hadid yang memiliki akar Timur Tengah turut mendesak gencatan senjata.

Mantan aktris peran panas, Mia Khalifa, diblokir oleh beberapa kelompok pro-Israel karena menyuarakan dukungan atas misi kemanusiaan di Tanah Palestina.

Pada akun Instagram UNICEF tanggal 2 Desember 2023 disebutkan, Jalur Gaza adalah salah satu tempat paling berbahaya bagi anak-anak di dunia. Lebih dari 5.300 anak Palestina tewas dalam 48 hari pengeboman Israel.

Taylor Swift dan Pesohor Hollywood Jadi Sasaran ”Eksekusi Guillotine” Dunia Maya (5)

Tindakan berbeda diambil oleh aktris pemeran tokoh Wonder Woman, Gal Gadot. Ia malah menggelar acara nonton bareng film tentang serangan Hamas. Gal Gadot pernah menjalani dinas militer Israel (Tzahal) selama dua tahun.

Baca juga: Dikritik usai Bahas Konflik Israel dan Palestina, Gal Gadot Tutup Kolom Komentar Instagram

Sutradara ternama Steven Spielberg, dalam keterangan pada 9 Desember 2023 yang disampaikan USC Shoah Foundation, lembaga yang didirikan Spielberg tahun 1994, menyatakan, ”Saya tidak pernah terpikir akan menyaksikan tindakan barbar terhadap orang Yahudi dalam hidup saya.”

Aktris Susan Sarandon, yang sempat mendukung Palestina, agensinya di Biro Manajemen UTA di Hollywood dicabut. Sarandon lalu meminta maaf atas ucapannya terhadap UTA yang disampaikan dalam aksi pro-Palestina, November 2023.

Dampak aksi

Dampak aksi guillotine digital tersebut, menurut pakar komunikasi Eddy Borges-Rey di Universitas North Western di Qatar, sejauh ini belum mencapai harapan pihak-pihak yang memboikot. ”Pesohor media sosial sangat bergantung pada interaksi penonton dan mempertahankan banyaknya pengiklan,” katanya.

”Jika seseorang tidak lagi mengikuti seorang pesohor, itu hanya berarti dia tidak lagi mendapat unggahan si pesohor. Namun, konten dari si pesohor masih dapat muncul dari unggahan berbasis algoritma, seperti di Instagram Explore, For You di Tiktok dan X,” jelas Borges-Rey.

Meski demikian, hal itu secara tidak langsung memengaruhi jangkauan dunia maya yang dilakukan pesohor. Jika hal ini terus berlangsung, si pesohor akan terputus interaksinya dari penonton dunia maya sehingga algoritma di media sosial pun akan menyebabkan unggahan dari konten si pesohor menurun.

Semakin banyak yang melakukan blokir akan berakibat unggahan pesohor semakin tidak terpantau di dunia maya, terutama dari warganet yang tidak lagi menjadi pengikut si pesohor. Hal ini akan berdampak pada penghasilan iklan si pesohor.

Dampaknya memang mulai terasa, pekan lalu NPR melaporkan, Taylor Swift kehilangan 300.000 pengikut di Tiktok dan 50.000 pengikut di Instagram. (AFP)

Editor:

MUHAMMAD SAMSUL HADI

Bagikan

media sosial konflik palestina-israel taylor swift kim kardashian tiktok sanksi sosial perang hamas-israel

Taylor Swift dan Pesohor Hollywood Jadi Sasaran ”Eksekusi Guillotine” Dunia Maya (2024)
Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Arline Emard IV

Last Updated:

Views: 5843

Rating: 4.1 / 5 (52 voted)

Reviews: 83% of readers found this page helpful

Author information

Name: Arline Emard IV

Birthday: 1996-07-10

Address: 8912 Hintz Shore, West Louie, AZ 69363-0747

Phone: +13454700762376

Job: Administration Technician

Hobby: Paintball, Horseback riding, Cycling, Running, Macrame, Playing musical instruments, Soapmaking

Introduction: My name is Arline Emard IV, I am a cheerful, gorgeous, colorful, joyous, excited, super, inquisitive person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.